Halaman
SMP/MTs Kelas VIII
Semeter 2
68
69
Meragakan
Gerak
Tari Kreasi
Alur Pembelajaran
Setelah mempelajari Bab 6 peserta didik diharapkan dapat mengapresiasi dan
berkreasi seni tari, yaitu:
1. Mengidentifikasikan
jenis
penyajian
tari
kreasi
2. Mengidentifikasikan
unsur
pendukung
tari
kreasi
3.
Membandingkan jenis p
enyajian tari kreasi satu daerah dengan daerah lain
4.
Menunjukkan sikap bertanggung pada saat latihan
penyajian tari kreasi
5.
Menunjukkan sikap peduli pada saat latihan penyajian tari kreasi
6.
Menampilkan gerak das
ar tari tradisional sesuai dengan unsur pendukung
yang digunakan
7.
Menampilkan gerak das
ar tari tradisional sesuai dengan iringan yang
digunakan
8.
Mengkomunikasikan baik secara lisan maupun tuli
san penyajian tari kreasi
BAB
6
Seni Budaya
Kurikulum
2013
68
69
Pengembangkan tari kreasi
tidak terlepas dari pertunjukan tari secara keseluruhan.
Pertunjukan tari tidak hanya menampilkan rangkaian gerak tari semata tetapi akan lebih
baik jika didukung dengan unsur tata rias dan busana, tata panggung, dan tata iringan.
Perhatikan beberapa gambar tentang pementasan tari dengan berbagai macam tata
panggung serta unsur pendukung lainnya.
Setelah mengamati bebe
rapa gambar atau melalui pertunjukan tari, jawablah
pertanyaan dibawah ini:
1. Jelaskan 2 ciri tari kreasi?
2. Jelaskan prinsip-prinsip mencipta tari kreasi?
Untuk menjawab pertanyaan ini dapat mencari informasi dari berbagai sumber be
-
lajar seperti Majalah, buku, internet dan sumber belajar lain
1
3
5
2
4
6
Sumber gambar: Kemdikbud, 2014
SMP/MTs Kelas VIII
Semeter 2
70
71
A. Jenis
Penyajian
Tari
Kr
easi
Kalian telah mempelajari cara merangkai
gerak tari. Per
tun
jukan tari kreasi secara pe
-
nyajian dapat dibedakan menjadi tari tung
gal,
tari berpasangan, tari berkelompok, dramatari
dan tari ber
tema. T
ari tunggal adalah tarian yang
memang dibawakan ha
nya oleh satu orang saja.
Contoh tari kreasi tunggal misalnya tari To
peng
Ronggeng dari Betawi.
Tari berpasangan adalah tarian yang di
-
lakukan oleh dua orang baik laki-laki dengan
laki-laki, perempuan dengan perempuan, atau
laki-laki dengan perempuan. Prinsip pada tari
berpasangan an
tara lain;
1) adanya gerakan
saling mengisi; 2) adanya gerakan sa
ling
interaksi; dan 3) merupakan kesatuan utuh
yang tidak dapat di
pisahkan dalam penyajian.
Contoh tari kreasi berpasangan yang di
lakukan
antara dua orang seperti tari Payung dari
Sumatera Ba
rat yang diciptakan oleh Huriah
Adam.
Tarian berkelompok adalah tarian
yang dilakukan secara ber
ke
lompok baik
dilakukan oleh laki-laki, perempuan atau
campuran an
tara laki-laki dengan perempuan.
Tarian berkelompok ini sering di
jumpai pada
panggung-panggung pertunjukan. Contoh tari
ber
kelompok misalnya tari Cente Manis dari
Betawi, Burung Eng
gang dari Kalimantan, T
ifa
dari Papau, Yosim Pancer dari Papau, dan tari
Belibis dari Bali.
Dramatari merupakan bentuk penyajian
tari yang memiliki desain dramatik. Ada dua
desain dramatik yaitu kerucut tunggal dan
kerucut ganda. Desaian dramatik kerucut
tunggal artinya da
lam satu pertunjukan
tari hanya ada titik klimaks kemudian me
-
n
urun, tetapi pada desain kerucut ganda
pada pertunjukan terdapat be
berapa klimaks
sebelum akhirnya turun. Contoh paling ter
ke
-
nal adala cerita Matah Ati yang bersumber pada
gerak tari gaya Mangkunegaran. Dramatari
ini merupakan bentuk kreasi yang bersumber
pada tari tradisi Jawa Tengah. Pada peragaan
(Sumber gambar: Kemdikbud, 2014)
Gambar 6.1
Tari kreasi Betawi yang mendapatkan pengaruh
dari China terutama pada tata rias dan busana.
(Sumber gambar: Kemdikbud, 2014)
Gambar 6.3
Tari perang pada Dramatari panji
semirang dalam bentuk dramatari.
(Sumber gambar: Kemdikbud, 2014)
Gambar 6.2
Ta r i
kreasi Sunda.
Seni Budaya
Kurikulum
2013
70
71
dramatari selain menguasai secara aspek
ge
rak juga aspek eks
pre
si.
Ini disebabkan
untuk mendukung cerita di
bu
tuhkan mam
pu
menterjemahkan naskah menjadi gerak tari.
Kemampuan menya
nyi juga diperlukan
untuk
tokoh-tokoh ter
ten
tu karena dialog bia
sa
nya
dilakukan dengan cara menyanyi.
Jika pementasan drama lebih menekankan
pada aspek dialog dan juga monolog maka pada
dramatari aspek penting adalah ba
ha
sa gerak.
Penari harus mampu menyampaikan makna
melalui ge
rak tari dan ekspresi.
Tari bertema dapat dijumpai pada hampir
semua jenis pe
nya
jian tari baik tari tunggal,
tari berpasangan, tari berkelompok mau
pun
tari bercerita. Ini disebabkan tema pada tari
merupakan ide yang kemudian diwujudkan
dalam bentuk judul tari dan pada akhirnya
diekspresikan melalui gerak.
Penyajian tari kreasi baik dalam bentuk
tunggal, ber
pa
sa
ngan, berkelompok maupun
drama tari memerlukan unsur pen
du
kung tari
salah satunya tata rias dan tata busana. Tata rias
dan tata busana memiliki peran penting pada
pementasan untuk men
du
kung karakter tari
yang hendak disampaikan. Pada drama tari un
-
sur pendukung tari dalam bentuk tata rias dan
busana memiliki pe
rang penting karena dapat
menunjukkan tokoh dan karakter dapat di
visu
-
alisasikan. Setiap tokoh memiliki keunikan dan
kekhasan dari tata rias dan tata busananya. Tari-
tarian di Indonesia memiliki ke
ka
yaan keunikan
tata rias dan tata busana karena setiap daerah
me
mi
liki ciri masing-masing. Berdasarkan tata
rias dan tata bus
a
na seseorang
dapat menebak
dari mana tarian itu berasal.
Setiap tari memiliki tata rias dan busana
tersendiri. Tata rias dan busana juga berkaitan
dengan tema tari dan karakter tari yang di
ba
-
wakan. Tata rias dan busana untuk penari pria
berbeda dengan pe
na
ri wanita. Perbedaan ini
juga untuk semua nama tari.
Tata rias dan busana tari kreasi biasanya
masih tetap ber
pijak pada tata
rias dan busana
tradisional. Hal ini untuk me
nun
jukkan
(Sumber gambar: Kemdikbud, 2014)
Gambar 6.5
Desain dramatik di
ba
ngun dengan
menggunakan patung kuda pada pertunjukan balet.
(Sumber gambar: Kemdikbud,
2014)
Gambar 6.6
Tata rias dan busana pria
pada tari Janger dari Bali.
(Sumber gambar: Kemdikbud,
2014)
Gambar 6.7
Tata rias
dan busana wanita pada
tari Janger dari Bali.
(Sumber gambar: Kemdikbud, 2014)
Gambar 6.4
Tari dengan tema kepahlawanan dengan
mengembang
ka
n ragam gerak pencak silat.
SMP/MTs Kelas VIII
Semeter 2
72
73
a)
Hitungan satu menepuk
rebana ke samping kiri
sambil berjalan
b)
Hitungan dua menepuk
rebana ke samping kanan
sambil berjalan.
c)
Hitungan tiga, lima, dan
tujuh gerakan sama dengan
hitungan satu.
d)
Hitungan empat, enam, dan
delapan gerakan sama dengan
hitungan dua.
e)
Lakukan 4 x 8 hitungan.
1. Gerakan Loncat
B. Berlatih Meragakan Gerak Tari Kreasi dengan Hitungan
1. Lakukan gerakan seperti pada gambar di bawah ini dengan
hitungan
2.
Jika kalian telah mampu melakukan dengan hitungan
dapat dicoba dengan musik iringan
3.
Gerakan tarian ini merupakan pengembangan dari tari
Indang atau tari rebana
(Sumber gambar: Kemdikbud, 2014)
Gambar 6.9
Tata rias dan busa
na
wanita pada tari Pakarena dari Sulsel.
(Sumber gambar: Kemdikbud, 2014)
Gambar 6.10
Tata rias dan busana
pria pada tari daerah Kalimantan.
identitias pengembangan
gerak yang dilakukan
sesuai de
ngan dae
rahnya. Penonton melalui tata rias
dan busana yang di
kenakan akan mengetahui dari
daerah mana gerak tari kreasi itu dikembangkan.
(Sumber gambar : Kemdikbud, 2014)
Gambar 6.8
Tata rias dan busana
wa
nita pada tari Jawa de
nga
n ciri khas
melati yang terselip diantara sanggul.
Seni Budaya
Kurikulum
2013
72
73
a) Hitungan satu menepuk rebana ke samping kiri
kaki kanan silang.
b) Hitungan dua menepuk rebana ke samping
kanan kaki kiri silang.
c) Hitungan tiga empat gerakan kaki kanan
melompat memukul rebana ke samping kanan
d) Hitungan lima gerakan sama seperti hitungan
dua.
e) Hitungan enam gerakan sama seperti hitungan
satu.
f) Hitungan tujuh delapan kaki kiri melompat
memukul rebana ke samping kiri
g) Lakukan 4 x 8 hitungan.
a) Hitungan satu menepuk rebana ke
bawah.
b)
Hitungan dua menepuk rebana ke
samping kiri.
c)
Hitungan tiga menepuk rebana ke
samping kanan.
d)
Hitungan empat menepuk rebana
ke bawah.
e) Lakukan 4 x 8 hitungan.
a) Hitungan satu menepuk rebana ke
samping kanan.
b) Hitungan dua menepuk rebana ke
atas.
c) Hitungan tiga menepuk rebana ke
samping kiri.
d) Hitungan empat menepuk rebana
ke samping kanan.
e) Lakukan 4 x 8 hitungan.
3.
Gerakan
ke
Samping
Kanan
dan
Kiri
4.
Gerakan
Tepuk
Variasi
5.
Gerakan
Kaki
Silang
a) Hitungan satu menepuk
rebana ke atas.
b) Hitungan dua menepuk
rebana ke bawah.
c) Hitungan tiga, lima, dan
tujuh gerakan sama dengan
hitungan satu.
d) Hitungan empat, enam, dan
delapan gerakan sama den
-
gan hitungan dua.
e) Lakukan 4 x 8 hitungan.
2.
Gerakan
Tepuk
Rebana
di
Atas
Kepala
Gerakan tepuk rebana di atas kepala
Gerak ke samping kanan dan kiri
tepuk variasi
SMP/MTs Kelas VIII
Semeter 2
74
75
1.
Setelah kalian selesai berlatih bentuk kelompok 8 sampai
10 orang.
2.
Lakukan eksplorasi dan improvisasi gerak dengan meng
-
gu
nakan rebana untuk mencari kemungkinan gerak baru.
3.
Susunlah gerakan yang baru ditemukan dengan gerakan yang
sudah ada.
4. Berlatih dalam kelompok.
C.
Berlatih
Meragakan
Gerak
Tari
Kr
easi
dengan
Iringan
Catatan:
Properti yang digunakan dapat diganti dengan rebana, tempurung, kipas, dan
lagu iringan disesuaikan dengan gaya tari tradisional yang dikembangkan.
Nyanyikan lagu di bawah ini sambil melakukan gerak yang ada di latihan.
a) Hitungan satu menepuk rebana ke
samping kiri bawah badan mem
-
bungkuk.
Hitungan dua menepuk rebana ke
bawah badan lurus.
c) Hitungan tiga menepuk rebana ke
samping kanan bawah badan mem
-
bungkuk.
d) Hitungan empat menepuk rebana ke
samping kiri badan membungkuk.
e) Lakukan 4 x 8 hitungan.
6. Gerakan dengan Membungkukkan Badan
Gerak dengan membungkukkan badan
1)
Setelah kalian melakukan gerak dengan hitungan
lakukan gerak dengan iringan
2)
Untuk setiap bait lagu digunakan untuk satu ragam
gerak
3)
Kalian dapat mencari kaset yang sesuai dengan lagu
iringannya
4)
Kalian juga dapat mengembangkan ragam gerak
kreasi sesuai dengan ragam gerak tari kreasi daerah
setempat
Seni Budaya
Kurikulum
2013
74
75
1. Gerak
Berjalan
a)
Hitungan satu-dua tangan kiri lurus ke
depan dan tangan kanan lurus ke belakang
jalan di tempat
b)
Hitungan tiga-empat tangan kanan lurus
ke depan dan tangan kiri lurus ke belakang
jalan di tempat
c)
Hitungan lima-enam gerakan sama dengan
hitungan satu-dua dan hitungan tujuh-delapan
sama dengan hitungan tiga-empat
d)
Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan
Gerak berjalan
2. Gerak
Diagonal
a)
Hitungan satu-dua tanga
n kanan di
-
angkat ke atas dan tangan kiri lurus
ke bawah membentuk diagonal kaki
kanan melangkah ke depan
b)
Hitungan tiga-empat tangan kiri lurus
ke atas dan tangan kanan ke bawah
membentuk diagonal dan kaki kiri me
-
langkah
c)
Hitungan lima-enam
gerakan sama
dengan hitungan satu-dua dan hitungan
tujuh-delapan sama dengan hitungan tiga-
empat
d)
Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan
3. Gerak
Lurus
a)
Hitungan satu-dua tangan kanan
dan kiri lurus ke depan jalan di
tempat
b)
Hitungan tiga-empat tangan kiri
lurus ke samping kiri dan tangan
kanan lurus ke samping kanan
c)
Hitungan lima-enam gerakan
sama dengan hitungan satu-dua
dan hitungan tujuh-delapan sama
dengan hitungan tiga-empat
d)
Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan
Gerak lurus
SMP/MTs Kelas VIII
Semeter 2
76
77
4. Gerak
Bunga
Mekar
a)
Hitungan satu-dua
kedua tangan silang
depan dada lutut ditekuk badan agak
turun ke bawah
b)
Hitungan tiga-empat kedua tangan
lu
-
rus ke bawah dengan badan tegak
c)
Hitungan lima-enam
gerakan sama
dengan hitungan satu-dua
d)
Hitungan tujuh-delapan gerakan sama
dengan hitungan tiga-empat
e)
Lakukan 4 x 8 hitungan
Gerak Bunga Mekar
5. Gerak
ke
Atas
a)
Hitungan satu tangan kiri
diangkat ke atas dan tan
-
gan kanan lurus ke bawah
kaki kanan melangkah ke
depan hitungan kedua kaki
merapat
b)
Hitungan tiga tangan
kanan diangkat ke atas
dan tangan kiri lurus ke
bawah kaki kiri melang
-
kah ke depan hitungan
empat kaki merapat
c)
Hitungan lima-enam
gerak
an sama dengan
hitungan satu-dua
d)
Hitungan tujuh-delapan
gerakan sama dengan
hitungan tiga-empat
e)
Lakukan sebanyak 2 x 8
hitungan
Gerak ke Atas
Gerak ke Atas
Gerak ke Atas
Gerak ke Atas
Seni Budaya
Kurikulum
2013
76
77
6. Gerak
Melompat
a) Hitungan satu-dua kelompok 1 men-
gangkat kaki kanan, tangan kanan
lurus ke kanan dan tangan kiri tekuk
depan dada, kelompok 2 mengangkat
kaki kiri tangan kiri lurus ke arah
kiri dan tangan tangan kanan ditekuk
depan dada
b) Hitungan tiga empar kelompok 1 mel-
akukan gerakan kelompok 2 seperti
pada hitungan satu-dua atau bergan-
tian
c) Hitungan lima enam gerakan sama
seperti hitungan satu-dua
d) Hitungan tujuh-delapan gerakan sama
seperti hitungan tiga-empat
e) Lakukan 4 x 8 hitungan
Gerak melompat
7. Gerak
Membuka
dan
Menutup
Kipas
a)
Hitungan satu-dua kedua tangan
menyilang didepan dada dengan
ujung kipas menghadap ke samping,
dengan posisi bersimpuh
b)
Hitungan tiga-empat kedua tangan
lurus ke samping dengan dengan
posisi bersimpuh
c)
Hitungan lima-enam gerakan
sama dengan hitungan satu-dua
posisi kaki bersimpuh
d) Tujuh-delapan sama dengan hitun-
gan tiga-empat
e)
Lakukan sebanyak 2 x 8 hitungan
Gerak Membuka dan menutup kipas
Hapalkan lagu Sarinande sebagai iringan tari. Namun demikian lagu tersebut dapat diganti dengan
lagu lain yang berkembang di Daerah setempat. Jika hendak mengkolaborasi antara nyanyian den-
gan tari, sebaiknya setiap satu bait lagu untuk satu ragam gerak tari. Carilah lagu iringan tersebut
baik dalam bentuk kaset maupun VCD!
SMP/MTs Kelas VIII
Semeter 2
78
79
Lagu iringan Tari Kipas
Sarinande
Seni Budaya
Kurikulum
2013
78
79
Kampuang Nan Jauh di Mato
SMP/MTs Kelas VIII
Semeter 2
80
81
Mengenal
Tokoh
Tahun 1950. Waktu itu di Gubernuran Makassar. Presiden
Soekarno tiba-tiba bangkit dari tempat duduknya dan bertanya,
”Adakah tarian daerah yang bisa saya nikmati?”
Dengan cepat
Andi
Siti
Nurhani
Sapada
(tanpa persiapan
sama sekali) meminjam pakaian adat Mandar, lalu me
nyuguh
-
kan tari pattuddu yang berasal dari daerah Mandar, kini Provinsi
Sulawesi Barat. Bung Karno terkesan dan mengharap
kan agar
kiprah Ibu Nani diteruskan dalam membina dan mengembang
-
kan tari-tarian Sulawesi Selatan.
Peristiwa bersejarah itulah yang memacu semangat Ibu
Nani, panggilan akrabnya, untuk lebih menekuni seni tari. Itu
karena sebelumnya ia adalah seorang penyanyi top pada zaman
-
nya dengan nama panggilan Daeng Sugi. Ia pernah bergabung
dalam Orkes Daerah Baji Minasa (1949) pimpinan Bora Daeng
Irate, pencipta lagu Makassar, Angin Mammiri, yang terkenal
itu. Tidak syak lagi, Andi Nurhani Sapada adalah pelantun
pertama lagu Angin Mammiri.
Maka, sejak tahun 1950 hingga 1965, setiap tahun wanita
bangsawan kelahiran Parepare, 25 Juni 1929, itu tampil di
Istana Negara memimpin tim kesenian/tari dari Sulawesi
Selatan pada setiap rangkaian acara peringatan Proklamasi
Kemerdekaan RI 17 Agustus 1945. Antara tahun 1952 dan ta
-
hun 1985 Ibu Nani telah mengolah, membina, dan mencipta
-
kan seni tari Sulsel, antara lain pakarena, pattuddu, padendang,
bosara, pabbekkenna majjina, pattennung, dendang-dendang,
pasuloi, angin mamiri, dan tomassenga. Adapun fragmen tari
yang diciptakannya antara lain Sultan Hasanuddin, pajjonga,
Wetadampali Masala olie, saleppang sampu, dan anak rara.
Pada masa pemerintahan Presiden Soeharto, ketika pe
-
merin
tah mengirim tim kesenian ke Australia tahun 1975, dua
karya Ibu Nani, yaitu tari bosara dan pattennung, ikut ditampil
-
kan. Pada awal 1970-an Ibu Nani menggarap karya besar dalam
bidang musik dengan menampilkan tidak kurang dari 90 pemain
kecapi dan suling yang ia namakan Simfoni Kecapi. Selain itu,
Ibu
Nani
juga
pernah
memodifikasi
sebuah
instrumen
kecapi
yang menggunakan enam grip yang kini di Sulsel dikenal
Seni Budaya
Kurikulum
2013
80
81
sebagai kecapi Anida (singkatan dari Andi Nurhani Sapada).
Jenis kecapi yang kini banyak diperjualbelikan di Sulsel itu
mampu memainkan lagu-lagu berskala nada diatonis.
Keunggulan lain Ibu Nani ialah kemampuannya meng
-
garap tarian massal. Dalam usianya yang kini melewati 76 ta
-
hun ia masih bisa mengenang saat-saat indah ketika ia meng-
garap tari pakduppa (tari menjemput tamu) yang dimainkan
300-an orang tatkala pembukaan Pekan Olahraga Mahasiswa
tahun 1968 di Makassar. Guna penyerbarluasan karya-karya
dan berbagai ide seninya, tahun 1962 Ibu Nani mendirikan In
-
stitut Kesenian Sulawesi (IKS). Tujuan IKS adalah menawar
-
kan pendidikan seni kepada putra-putri Indonesia untuk lebih
mengenal seni tari empat kelompok etnis di Sulsel (Makassar,
Bugis, Toraja, Mandar) serta mengatur dan menggelar berag-
am pertunjukan, khususnya tari dan musik daerah.
Tanggal 20 Desember 2005 Hajjah Andi Siti Nurhani
Sapada Daeng Masugi menerima anugerah berupa Satya
Lencana Kebudayaan dan Hadiah Seni atas darma baktinya
selama ini dalam membina dan mengembangkan kesenian In
-
donesia, khususnya seni tari Sulawesi Selatan. Sebelum itu
Ibu Nani menerima Anugerah Seni dari Pemerintah RI tahun
1972. Dari Pemerintah Australia ia juga meraih cultural award
tahun 1975. Dalam era pemerintahan Wali Kota Makassar
HM Daeng Patompo, Ibu Nani diangkat sebagai Warga Te
-
ladan tahun 1976. Gelar yang sama dan dalam tahun yang
sama ia terima dari Pemerintah Daerah Kabupaten Sidrap,
Sulsel. Di Sidrap, suami Ibu Nani, Andi Sapada Mappangile
(almarhum), pernah menjadi bupati di awal 1960-an sehingga
di sana memang Ibu Nani membina kesenian daerah.
Pada 1975-2002 ia menulis
delapan buku tentang kes
-
enian dan kebudayaan empat etnis di Sulsel. Pernah diundang
ke Inggris dan Belanda tahun 1991 untuk memberi ceramah
tentang kostum tari dari Sulsel. Ia juga pernah memberi cer
-
amah pada Lembaga Kebudayaan Indonesia di Moskwa tahun
1996 serta membuat VCD tari empat kelompok etnis di Sulsel
tahun 2001.
(Sumber: Wikipedia dan berbagai sumber media)
SMP/MTs Kelas VIII
Semeter 2
82
83
No.
Nama Tari
Properti
yang
digunakan
Asal Daerah
1
o
Rebana
o
Selendang
2
o
Rebana
o
Selendang
3
o
Rebana
o
Selendang
4
o
Rebana
o
Selendang
5
o
Rebana
o
Selendang
D. Uji
Kompetensi
1. Pengetahuan
a. Kalian telah melakukan praktek tari kreasi dengan menggunakan
rebana dan selendang
b. Sekarang isilah identitas kalian pada lembar kerja peserta didik
sesuai dengan kolom yang telah disediakan
c. Isilah kolom lembar kerja peserta didik sesuai dengan kolom yang
tersedia
d.
Identifikasikan
nama
tarian
yang
menggunakan
properti
rebana
dan selendang
Mata Pelajaran
: Seni Budaya
Materi Pokok
: Meragakan Gerak T
ari Kreasi
Nama Siswa
:
Nomor Induk Siswa
:
Tugas ke
:
Seni Budaya
Kurikulum
2013
82
83
2. Sikap
a. Di dalam penyajian ada keterkaitan antara penari, pemusik dan juga penata tari
b. Ketiga komponen itu merupakan satu kesatuan
c.
Identifikasikan
sikap
apa
yang
perlu
dimiliki
oleh
ketiga
profesi
tersebut
d. Berilah tanda ceklist pada kolom yang telah disediakan
e. Berilah ulasan terhadap ceklist pada kolom yang telah disediakan
Mata Pelajaran
: Seni Budaya
Materi Pokok
: Meragakan Gerak T
ari Kreasi
Nama Siswa
:
Nomor Induk Siswa
:
Tugas ke
:
No.
Aktivitas
yang
dilakukan
Sikap
yang
perlu
di
miliki
Deskripsi
1
Penari
o
Jujur
o
Bertanggung Jawab
o
Peduli
o
Disiplin
2
Penata Tari
o
Jujur
o
Bertanggung Jawab
o
Peduli
o
Disiplin
3
Pemusik
o
Jujur
o
Bertanggung Jawab
o
Peduli
o
Disiplin
3.
Keterampilan
Mata Pelajaran
: Seni Budaya
Materi Pokok
:
Meragakan Gerak Tari
Kr
easi
Nama Siswa
:
No. Induk Siswa
:
Tugas ke
:
Uraian Tugas:
a. Kalian telah belajar tentang gerak tari kreasi
b. Sekarang tampilkan rangkaian ragam gerak yang ada di
latihan menjadi sebuah tarian sesuai dengan iringan!
c. Buatlah pola lantainya pada tarian yang kamu sajikan!
SMP/MTs Kelas VIII
Semeter 2
84
85
E. Rangkuman
Jenis penyajian tari dapat berupa tari tunggal, tari
ber
pa
-
sangan, tari berkelompok atau drama tari. Hampir se
mu
a jenis
tari memiliki tema sehingga tari bertema dapat berupa tari tunggal,
tari berpasangan, tari berkelompok maupun dramatari. Tari kreasi
baru merupakan hasil cip
ta penata tari ya
ng bersumber pada tari
tradisional dae
rah setempat.
Setiap penata tari memiliki ciri khas
ter
tentu sebagai pembeda antara cipttan dirinya dengan orang lain.
Unsur pendukung tari pada
prinsipnya sama antara ta
ri
kreasi dengan tari tradisional. Unsur pendukung mem
be
ri pe
ra
n
penting terhadap penampilan tari sehing
ga ma
kna yang ingin dis
-
ampaikan kepada penonton da
pat t
erwujud. Unsur pen
du
kung
dapat berupa pro
perti tari, tata rias dan tata busa
na, tata pa
nggung,
mau
pun tata iringan.
Pe
ngolahan unsur pendu
kung se
cara baik
tergantung kreati
vitas penata tarinya.
Seni Budaya
Kurikulum
2013
84
85
No.
Pernyataan
1
Saya berusaha belajar tari kreasi tradisonal di daerah saya dengan sungguh-sungguh
o
Ya
o
Tidak
2
Saya berusaha belajar tari
kreasi
tradisional daerah lain dengan sungguh-sungguh
o
Ya
o
Tidak
3
Saya mengikuti pembelajaran tari
kreasi
tradisional dengan tanggung jawab
o
Ya
o
Tidak
4
Saya mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
o
Ya
o
Tidak
5
Saya mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada saat pembelajaran
merangkai gerak tari
kreasi
tradisional
o
Ya
o
Tidak
1.
Penilaian Pribadi
Nama
: .................................................
Kelas
: ..................................................
Semester
: ..................................................
Waktu penilaian
: ..................................................
F.
Refleksi
Meragakan gerak tari kreasi baru dengan unsur p
en
-
dukung memberi kesan dan makna mendalam karena pesan
yang ingin disampaikan tidak hanya melalui gerak tetapi dapat
melalui tata rias dan tata busana. Pengembangan pola lantai juga
merupakan hal penting dalam pementasan tari. Setelah melaku
-
kan pembelajaran tentang gerak tari kreasi isilah kolom berikut
sebagai penilaian terhadap diri sendiri dan juga teman di kelas.
SMP/MTs Kelas VIII
Semeter 2
86
87
Kalian telah mempelajari tentang meragakan tari kre
asi baru.
Tari merupakan salah satu
daya cipta manu
sia dalam bidang seni. Ide merupakan hal penting dalam pen
ciptaan karya
seni. Ide itulah yang mampu membe
da
kan hasil karya satu orang dengan orang lainnya. Di
da
lam pengembangan ide diperlukan kejujuran, rasa tang
gung jawab, disiplin serta mau bek
-
erjasama dengan orang lain. Hal ini penting karena jangan sampai ide yang kita ke
mu
kakan
merupakan ide orang lain dan dia
kui sebagai ide
nya sendiri. Jika ini terjadi maka sebenar
nya
kita tidak ju
jur, tidak bertanggung jawab, tidak disiplin, dan tidak bisa bekerjssama dengan
orang lain.
Nah sekarang kalian ungkapkan perasaan
setelah me
ngi
kuti pembelajaran meragakan
tari
kreasi. Ungkapkan perasaan kalian tentang kejujuran, tanggung jawab, disi
plin, serta
kerjasama
dengan teman selama mengikuti pembelajaran.
...
2.
Penilaian
Antarteman
Nama teman yang dinilai
: .........................................
Nama penilai
: .........................................
Kelas
: .........................................
Semester
: .........................................
Waktu penilaian
: ...................... ..................
No.
Pernyataan
1
Berusaha belajar dengan sungguh-sungguh untuk dapat melakukan gerak tari kreasi tradisional
o
Ya
o
Tidak
2
Mengikuti pembelajaran dengan penuh perhatian sehingga dapat melakukan gerak tari
kreasi tradisional sesuai dengan hitungan
o
Ya
o
Tidak
3
Mengerjakan tugas yang diberikan guru tepat waktu
o
Ya
o
Tidak
4
Mengajukan pertanyaan jika ada yang tidak dipahami pada pembelajaran merangkai
gerak tari kreasi tradisional
o
Ya
o
Tidak
5
Berperan aktif dalam kelompok berlatih merangkai gerak tari kreasi tradisional
o
Ya
o
Tidak
6
Menghargai keunikan ragam seni tari kreasi tradisional
o
Ya
o
Tidak